"Iya…" Ji Jinchuan sedikit mengernyit dan bergumam.
"Itu bagus… Aku akan punya uang untuk menghidupi Ranran di masa depan." Ji Nuo juga bergumam dengan pelan. Ia lalu berbalik dan tertidur.
Ji Jinchuan menutupi tubuh anaknya itu dengan selimut. Dia duduk di samping tempat tidur anaknya sejenak, sebelum akhirnya berjalan ke pintu kamar. Dia mematikan lampu kamar dan melangkah keluar. Setelah itu, dia kembali ke kamar tidurnya sendiri dan menyalakan lampu dinding. Ruangan yang didekorasi dengan elegan itu terasa dingin, seolah tidak ada kehangatan sama sekali.
Terdapat pemandangan malam yang sunyi di luar jendela. Cahaya bulan yang sejuk masuk melalui kaca. Pemandangan itu terasa tidak nyata seperti mimpi. Melihat ruangan yang kosong, hati Ji Jinchuan terasa dingin. Dia mengangkat tangannya dan menyentuh dadanya yang terasa kesepian.
***