Mendengar siaran itu, Chen Youran tertegun dan bertanya-tanya apakah kebetulan Ji Jinchuan datang saat ini atau tidak. Sementara itu, seluruh penumpang di dalam kabin menjadi gelisah. Seseorang memanggil pramugari dan menanyakan apa yang terjadi. Pramugari itu hanya membungkuk dan meminta maaf untuk menenangkannya.
Pintu kabin yang sudah tertutup terbuka lagi, seorang pria tinggi dan tampan muncul di pintu masuk tersebut. Dia mengenakan setelan hitam dan wajahnya tampak dingin juga suram. Melihat pria itu, Chen Youran seketika menjadi panik. Dia memegangi Ji Nuo dengan erat, membungkuk, dan bersembunyi di bagian belakang kursi yang ada di depannya. Teman duduknya adalah seorang pria paruh baya berusia 40 tahunan. Gerak-geriknya pun menarik mata curiga pria itu.