"Kalau itu aku, saat suamiku memukulku satu kali, aku akan balas memukulnya sebanyak-banyaknya," tutur Chen Youran sambil mengaduk kopinya dengan sendok.
Lin Xia benar-benar linglung. Dia tidak dapat kembali ke pikirannya setelah beberapa saat. Dia sekarang tahu di mana letak perbedaan jarak antara dirinya dan wanita di depannya. Wanita itu memiliki harga diri yang tinggi dan dia harus mengakui hal tersebut.
Chen Youran menyeruput kopi di cangkirnya. Dan sekarang nada bicaranya jauh lebih tenang dibandingkan sebelumnya, "Aku akan membantumu untuk menghubungi pengacara terbaik. Aku akan memintanya untuk melakukan yang terbaik dan membantumu memperjuangkan beberapa hakmu."
"Tidak perlu. Selama dia mau menandatangani surat perceraian dan setuju untuk bercerai denganku, aku tidak membutuhkan apa-apa lagi," balas Lin Xia sembari menggelengkan kepalanya.