Kepala Chen Youran terkubur di dada Ji Jinchuan. Tentu saja dia tidak mengerti apa maksud Ji Jinchuan untuk menyuruhnya turun. Khawatir karyawan wanita yang belum meninggalkan kantor presiden itu akan melihatnya, dia pun menggelengkan kepalanya dan mengencangkangkan lengannya di pinggang Ji Jinchuan.
"Sayang, aku tidak bisa menandatangani dokumen kalau seperti ini. Turun dulu, ya?" Ji Jinchuan terus membujuknya dengan suara lembut. Dia bahkan membuat nada dalam suaranya yang terdengar sangat mempesona.