Chen Youran terlambat beberapa menit karena kemacetan lalu lintas. Ketika dia tiba di kafe, Xue Ling sudah datang lebih dulu. Begitu Chen Youran memasuki kafe, Xue Ling melambaikan tangan padanya. Dia pun melangkah mendekat dan duduk di seberangnya.
"Maaf aku terlambat…" ucap Chen Youran.
Hari ini, Xue Ling mengenakan setelan berwarna merah dan riasan ringan di wajahnya. Kulitnya tampak seperti keju yang lembut dan mulus. Dia lalu berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa, aku juga baru sampai, kok…"
Tiba-tiba, Xue Ling mengajaknya bertemu. Meskipun Chen Youran awalnya sangat terkejut, tetapi dia tetap datang. Bukan karena dia menganggapnya sebagai teman, tapi karena dia merasa sangat bosan di rumah. Tentu saja jalan-jalan di luar adalah obatnya.
Kemudian, Xue Ling memanggil pelayan. Dia lalu menatap Chen Youran dan bertanya, "Kamu mau minum apa?"