Gu Jinchen duduk di kursi penumpang depan. Sedangkan Asisten Zhang duduk di kursi penumpang belakang. Dia hanya bisa melihat bagian kepala belakang bosnya itu, namun tidak dengan ekspresi wajahnya. Ji Jinchuan sekarang ini menjadi seperti sesuatu yang terlarang untuk dibicarakan bagi Gu Jinchen, jadi Asisten Zhang tidak berani berbicara dengan gegabah.
Gu Jinchen melihat ke belakang melalui kaca spion dan berkata, "Aku juga ingin tahu siapa yang menculiknya dan apa alasannya."
"Presiden Xu, apa yang terjadi dengan dua pengawal itu?" tanya Asisten Zhang.
"Mobilnya saja bahkan meledak. Lalu menurutmu, apa mereka masih memiliki kemungkinan untuk hidup?" tutur Xu Chengyan.
Asisten Zhang menggigil dan punggungnya menjadi dingin serta berkeringat. Dia merasa tidak mengapa walaupun tidak ada sedikit pun kebahagiaan selama sisa hidupnya, tetapi dia mengkhawatirkan situasi masa depan Gu Jinchen.