Gu Jinchen mengusap keningnya dan merasa sangat gembira. Dia hampir lupa bahwa Youyou tidak suka diganggu ketika sedang tidur. Wanita yang sangat dicintainya itu selalu bersikap baik dan penurut, tetapi akan sangat marah ketika terbangun karena diganggu tidurnya. Jika ada seseorang yang berani mengganggunya saat sedang tidur, wanita itu akan benar-benar kehilangan kesabaran.
Setelah mengingat hal itu, Gu Jinchen pun meletakkan kembali ponselnya ke dalam sakunya dengan senyum lebar di mulutnya. Saat itu, terdengar suara langkah kaki yang datang dari arah belakang. Tiba-tiba, senyumnya pun perlahan menghilang. Dia membalikkan tubuhnya dan melihat dua orang yang datang, yaitu Chen Shuna dan Pengacara Zhang. Dia menggerakkan bibirnya dan berkata dengan ringan, "Pengacara Zhang, kamu sudah bekerja keras di tengah malam begini."
Kerah baju Pengacara Zhang sangat kusut dan sudut mulutnya terluka. Sekilas, Gu Jinchen bisa memahami apa yang baru saja terjadi.