"Aku tidak memesan ini," kata Chen Youran dengan wajah yang kebingungan.
Dengan senyuman di wajahnya, pelayan itu menjelaskan, "Ini dipesan untukmu oleh tamu kamar 8866."
Chen Youran pun mengambil alih air gula yang diberikan oleh pelayan. Rasanya, tali di dalam hatinya sedang ditarik lagi dan sedikit riak juga terasa menyebar di seluruh hatinya. Begitu dia meminum air gula merah, perutnya seketika terasa hangat. Dia menatap ponselnya yang ada di meja samping tempat tidurnya. Dia ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya menelepon Ji Jinchuan. Tidak ada yang perhatian seperti ini padanya dalam waktu yang cukup lama.
Ji Jinchuan baru saja mengikat dasinya. Tiba-tiba, ponsel di sebelahnya berdering. Ada nama pemanggil yang tertera di layar yang menyala. Dia mengambil ponsel dan menempelkannya di telinganya. Seketika, terdengarlah suara lembut seorang wanita di ujung telepon yang berkata, "Terima kasih…"