Samar-samar tercium aroma sabun mandi pada tubuh Ji Jinchuan bercampur dengan napas khas seorang pria yang berembus dari hidungnya. Chen Youran pun otomatis mundur sebanyak dua langkah, sehingga membuat ada sedikit jarak di antara mereka berdua. Kejantanan Ji Jinchuan begitu kuat hingga mengingatkannya pada bau hormon pria yang keluar dari seseorang di masa lalu pada saat mereka masih bersama.
Mata Ji Jinchuan yang terlihat dingin menatap mata Chen Youran, lalu berkata, "Apakah kamu sedang berfantasi akan jatuh ke pelukanku?"
Kalimat cibiran yang keluar dari mulut Ji Jinchuan membuat pipi merah Chen Youran semakin merona. Bahkan seluruh akar telinganya, keduanya juga ikut berubah menjadi merah.
Melihat wajah merah Chen Youran, Ji Jinchuan lebih yakin bahwa dugaannya benar. Dia lalu berkata sambil tersenyum, "Jangan berfantasi. Kamu dipersilakan untuk jatuh kapan saja."