Pertikaian yang sedang terjadi menarik perhatian orang-orang untuk memandang ke arah mereka dan dipenuhi dengan rasa penasaran. Di ruang konferensi, Gu Jinchen sedang berbicara dengan orang lain sembari memegang sampanye di tangannya. Asisten Zhang lalu mendekat ke telinganya dan membisikkan sesuatu. Seketika dia tersenyum dan memohon undur diri kepada orang-orang yang sedari tadi mengobrol dengannya. Dia menyerahkan gelas sampanye kepada Asisten Zhang dan bergegas keluar dari ruang konferensi.
Di halaman taman di luar ruang konferensi, Chen Youran dan Qiu Shaoze masih bergelut dengan He Zimin, terus berusaha membujuknya agar mau menerima wawancara. Sang Wali Kota dengan tegas mengatakan tidak ada waktu untuk melakukan wawancara. Wajahnya sangat tegang dan dia hampir marah.
Chen Youran membuka mulutnya dan hendak berbicara. Tiba-tiba sebuah tangan besar menarik lengannya dengan kasar. Ketika dia menoleh, pemilik tangan itu adalah Gu Jinchen.