Mengikuti cerita Xu Weilai, ekspresi Zuo An menjadi semakin berat. Tidak lama kemudian terlintas ekspresi jahat di matanya.
Xu Weilai yang memperhatikannya tanpa sadar bertanya, "Ada apa?"
Xu Weilai menekan bibirnya dengan ringan. Ia memikirkan sesuatu, lalu dengan ragu-ragu bertanya lagi, "Apakah kamu tahu siapa itu?"
Namun, ekspresi Zuo An dengan cepat kembali normal, seolah-olah ekspresi yang dilihat Xu Weilai hanya ilusi. Setelah dengan hati-hati Zuo An mengoleskan obat padanya, Xu Weilai pun kembali mengangkat matanya untuk melihatnya.
Namun anehnya, Zuo An masih mengangkat senyuman lembut yang biasa diperlihatkannya dan berkata, "Akhir pekan ini beristirahatlah di rumah. Aku akan pergi sebentar. Kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa menghubungi aku."
Pertanyaan Xu Weilai barusan diabaikan oleh Zuo An.