Xu Weilai menatap sebuah nomor di daftar kontak ponselnya, lalu menggerakkan jarinya ke tombol dial-out, tetapi pada akhirnya ia mengurungkan niatnya. Setelah hampir setengah jam memikirkan ini, Xu Weilai menghela napas berat dan melemparkan ponselnya ke tempat tidur.
'Hah.. Sudahlah…'
Tidak peduli bila orang pertama yang menemukannya adalah seseorang yang sudah diduganya, namun Xu Weilai tidak ingin mencari kebenaran ini lagi.
Xu Weilai menarik selimut, lalu menutupi kepalanya. Kemudian ia menutup mata dan tertidur.
*****
Pagi-pagi sekali di keesokan harinya.
Xu Weilai, yang mengalami malam tanpa mimpi karena tidurnya sangat nyenyak, semangatnya jadi jauh lebih baik daripada kemarin. Setelah pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, ia melihat bahwa sinar matahari di luar bersinar sangat cerah. Ia pun mengganti pakaiannya dengan pakaian yang tampak kasual.