Melihat Gu Xue mau menampar Xu Weilai, Gu Shuang yang tidak ingin membuat Gu Xue celaka lagi, langsung mendekap Xu Weilai. Xu Weilai seketika tak bisa melepaskan diri dari Gu Shuang. Alhasil, Xu Weilai hanya bisa menutup mata dan pasrah menunggu tamparan itu.
Akan tetapi, rasa sakit yang dibayangkannya tadi malah tidak dirasakannya. Kira-kira dua detik kemudian, bulu matanya yang tebal bergetar sedikit dan matanya pun perlahan terbuka.
Hal menarik yang diperhatikannya adalah tangan Gu Xue yang ada di sisi wajahnya sedang ditahan sebuah tangan lain yang ukurannya lebih besar dari pergelangan tangan Gu Xue. Pembuluh darah tangan besar itu terlihat kuat dan dipenuhi tenaga.
Pandangan Xu Weilai mulai menelusuri pemilik tangan besar itu hingga ia bisa melihat rupa pemiliknya. Seketika ia mengetahui bahwa pemilik tangan itu adalah Gu Yu.