Pikiran Xu Weilai sangat kacau hingga melupakan makan yang telah siap di depannya. Ia baru bisa tersadar dari lamunannya ketika suara lembut Zuo An terdengar di telinganya, "Weilai, mengapa kamu tidak makan? Apa kamu sedang tidak nafsu makan?"
Xu Weilai yang terbangun dari lamunan oleh kata-kata Zuo An, lalu berkata dengan tergesa-gesa, "Oh, tidak... bukan apa-apa."
Sambil melirik ke meja yang penuh dengan makanan lezat, ia buru-buru mengeluarkan alasan, "Aku hanya bingung untuk memilih makanan pertama yang bisa kumakan. Lagi pula, semua makan ini terlihat enak."
Zuo An tertawa kecil, lalu ia langsung memilihkan makanan untuk Xu Weilai. Ia mengambil semangkuk kecil bubur kacang merah, lalu meletakkannya di depan perempuan ini sambil berkata, "Coba ini dulu, bukankah kamu suka bubur kacang merah?"
Xu Weilai dengan senang hati menerima, "Terima kasih."