Meskipun Xu Weilai hanya melihat setengah wajah pria paruh baya itu kemarin, tetapi itu tidak menghalanginya untuk mengenalnya secara sekaligus. Pria yang duduk kursi utama meja makan ini adalah pria yang dilihatnya tadi malam.
Dugaannya tidak salah. Pria yang memiliki hubungan ambigu dengan Bibi Bai ini memang ayah Zuo An!
Fitur wajah ayah Zuo sangat dalam. Alis dan matanya menggambarkan penampilan seseorang yang baik hati. Dari dirinya muncul aura yang menunjukkan bahwa ia sudah lama bergelut di dunia bisnis. Keberadaannya yang sangat kuat, membuat orang tidak berani mengabaikannya.
Xu Weilai hanya menatapnya selama beberapa detik. Matanya berkedip, lalu menunduk.
Tangan Zuo An tiba-tiba menggenggam tangan Xu Weilai. Jari-jari Xu Weilai sedikit menegang, tetapi dengan cepat ia menenangkan dirinya dan fokus untuk bekerja sama dengan Zuo An. Ia membiarkan Zuo An menggandengnya dan berjalan selangkah demi selangkah.