Saat Zuo Si bicara, bagian atas tubuhnya sedikit miring ke arah Zuo An. Kemudian, bibir merahnya beralih ke telinga Zuo An untuk melontarkan kata-kata yang ingin disampaikannya.
"Karena kamu sudah peduli dengan Xu Weilai seperti ini, ayahku berharap kamu bisa mengajaknya ke pesta ulang tahunnya. Dia ingin melihat, keistimewaan perempuan yang bisa membuatmu bersikap melebihi batas itu."
Zuo An mengangkat sudut bibirnya, tetapi tidak ada ekspresi kegembiraan di matanya. Suaranya masih lembut dan hangat, "Kamu sungguh repot-repot datang ke sini untuk memberitahukan kabar ini kepadaku."
Meskipun Zuo An sengaja menekan amarah, tetapi Zuo Si masih bisa merasakan hawa dingin mengalir darinya.
"Mengenai ini, sejujurnya tidak terlalu merepotkan bagiku. Aku malah senang."