Xu Weilai tampak dengan rendah hati meminta nasihat, "Asisten Lin, kamu tentu tahu bahwa selama ini aku hanya keluar untuk menyelidiki beberapa kabar berita di luar sana. Aku tentu tidak tahu perkelahian terbuka dan rahasia yang dialami perusahaan ini. Lebih baik... jelaskan dan beri aku beberapa petunjuk?"
Seketika Asisten Lin terdiam beberapa saat.
Xu Weilai tentu dikenal sebagai perempuan yang cerdas. Meskipun belum pernah berada di perusahaan sebelumnya, tetapi dirinya adalah orang dalam lingkaran ini. Ia juga bukan anak perempuan yang bodoh.
Sayangnya mengenai urusan ini, Asisten Lin benar-benar tidak menyangka Xu Weilai akan mengekspresikan ketidaktahuannya dengan cara seperti ini!
Melihat reaksi Asisten Lin, Xu Weilai langsung mengulurkan tangan untuk menarik lengan bajunya kembali ke pantry. Kemudian ia mengajaknya duduk di kursi serta menuangkan segelas air dengan terampil. Xu Weilai pun meletakkan segelas air itu di depannya.