Xiao Chun yang baru saja mengambil cangkir dan bersiap untuk minum, tiba-tiba tangannya berguncang. Hal ini pun menyebabkan kopi hitamnya tumpah ke meja seperti tinta. Tidak diketahui sebabnya, namun mungkin saja Xiao Chun terkejut karena pertanyaan Xu Weilai.
Walau demikian, Xiao Chun masih mendekatkan cangkir itu ke bibirnya dan menyesap kopinya. Ia meminum kopinya sambil menunduk seakan menyembunyikan sesuatu dari Xu Weilai.
Xu Weilai, yang melihat semua reaksi Xiao Chun itupun juga tidak banyak bicara. Akan tetapi, ia tetap menunggu jawabannya dengan sabar.
Setelah Xiao Chun menelan seteguk kopi pahit itu, ia tanpa sadar mengatupkan jari-jemarinya sendiri dan tampak banyak pikiran melintas di matanya. Butuh waktu sekitar sepuluh detik sebelum Xiao Chun membuka mulutnya untuk bertanya kembali kepada Xu Weilai.
"Xu Weilai, kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti ini?"