Menyadari tatapan tidak menyenangkan lelaki itu, Xu Weilai menoleh ke arahnya dan tersenyum, "Gu Yu, kebenaran akan segera terungkap. Aku yakin polisi akan memberikan keadilan!"
Benar, Xu Weilai tidak bisa lagi membiarkan opini publik terlalu membesarkan masalah ini. Ia juga tidak ingin menyeret Gu Yu ke dalam masalah ini. Mungkin, ini adalah tujuan akhir kepolisian. Jadi, Xu Weilai harus bisa menghadapi sendiri.
Sebagai perempuan, Xu Weilai, tidak pernah menjadi perempuan lemah yang ingin berdiri di belakang seorang pria ataupun membutuhkan perlindungan dari orang lain.
Kemudian, tatapannya tertuju pada wajah polisi lagi dan berkata, "Baiklah, ayo kita pergi."
******
Dengan sikap kooperatifnya, polisi pun memperlakukannya dengan sopan.
Xu Weilai dibawa ke kantor polisi dan masuk ke ruang pemeriksaan. Ia duduk di kursi dengan dua polisi yang duduk di seberangnya. Sekali lagi, ia menceritakan semua yang terjadi dengan Yun Rou di gudang.