Perilaku mendadak Gu Yu itu membuat Xu Weilai tersentak, pupilnya yang gelap tiba-tiba melebar, "Kau…"
Hanya setelah mengucapkan sepatah kata itu, wajah tampan di depannya pun makin mendekat ke depan mata Xu Weilai. Kemudian, bibir lelaki itu mengecup bibirnya.
Kata-kata Xu Weilai yang tadi ingin disampaikannya pun hanya tersangkut di tenggorokan. Bagian bawah matanya dipenuhi dengan rasa mendebarkan dan tatapan matanya pun berubah menjadi sayu.
Ia dengan pasif menerima ciuman itu. Ciuman itu seolah-olah hanya sesaat, tetapi juga seolah-olah berjalan selama seabad. Ketika ia merasa akan mati lemas karena kekurangan oksigen, Gu Yu seketika melepaskannya.
Dengan napas yang sedikit tidak seimbang ini, cahaya dari sepasang mata hitam Gu Yu seperti memiliki kekuatan sihir untuk menelan segalanya.