Setelah mengatakan itu, Asisten Lin kemudian sadar dengan hal yang diucapkannya. Apakah ia telah sembrono berbicara secara sembarangan? Ia benar-benar menusuk jantung bos besar dengan setiap kata yang tadi diucapkannya!
Wajah Asisten Lin langsung memucat. Ketika menatap wajah bos besar itu dengan gemetar, ia menyadari bahwa wajah Gu Yu sudah seakan tertutup oleh embun beku. Akan tetapi, wajah Gu Yu tidak tanpa ekspresi seperti biasanya, melainkan terlihat tersenyum.
Senyuman itu membuat tangan dan kaki Asisten Lin gemetar. Ia hampir berlutut dan memanggil ayahnya!
Kaki Gu Yu yang panjang menyilang dengan anggun. Kelopak matanya terangkat dan bibir tipisnya terbuka sedikit. Suara dari mulutnya bercampur dengan bilah es yang tidak ada habisnya dan setiap kata yang terlontar itu membuatnya gemetar.
"Cabang Afrika dan Filipina memiliki posisi yang kosong. Pilihlah!"