Mendengar ejekannya ini, Xu Weilai mengangkat tangannya seakan sedang menyampaikan sebuah sumpah. Dengan wajah yang tidak tersipu dan menahan detak jantung agar tidak berdegup lebih kencang, Xu Weilai berkata, "Tuan Lin, setiap kata yang saya ucapkan kepada Anda sungguh tulus dari hati dan jiwa saya."
Lin Yuhan mengatupkan kedua tangannya. Masih ada senyum lembut di wajahnya, tapi tidak berbicara sama sekali.
Di depan orang pintar, keadaan apapun adalah palsu. Xu Weilai mengangkat bahu dan berkata terus terang, "Baiklah, lagipula aku juga masih ada permintaan padamu. Lebih tepatnya, masih sedikit ada sanjungan padamu.."
Saat berbicara, Xu Weilai dengan sengaja memberi isyarat dengan jarinya yang menunjukkan bahwa dirinya sungguh hanya punya sedikit permintaan padanya!
Setelah terdiam sejenak, Xu Weilai menambahkan, "Tapi insiden di bandara benar-benar kecelakaan. Tidak ada naskah, tidak ada rencana, dan tidak ada pengarahan pada diriku untuk menabrakmu!"