Gu Yu berjalan masuk ke tempat tidur dalam dua langkah, dan sekilas melihat wajah Xu Weilai yang sedang tidur dengan wajah kemerahan. Wajah istrinya itu tampak tidak sehat.
Gu Yu pun makin mendekatinya dan terduduk di sebelahnya. Telapak tangannya pun perlahan menyentuh dahinya. Ia merasakan panas yang menakutkan.
Matanya yang hitam semakin tenggelam. Kemudian ia menyentuh wajah dan tubuh Xu Weilai. Semuanya terasa panas, bahkan nafas yang dihembuskannya pun panas.
Ya, Xu Weilai demam tinggi!
Gu Yu memanggilnya, "Xu Weilai, bangun!" Telapak tangannya menepuk-nepuk wajahnya.
Setelah dipanggil beberapa kali, mata Xu Weilai tampak sedang setengah terbuka dan masih belum sadar. Perempuan itu tampak tidak nyaman, alisnya mengerut rapat menjadi puncak-puncak kecil.
Tanpa sadar keringat dingin di dahinya terus menerus mengalir keluar, membuat tubuhnya makin terlihat mengkhawatirkan.