Chapter (384)
"Huh... (Cindy menghembuskan napas sebelum dia menerima panggilan itu) Ha, halo, Isal..." Ucap Cindy, setelah dia menerima panggilan itu.
"Ya, halo, sayang..." Jawab dokter Isal.
"A... Ada apa menelepon, Isal?" Tanya Cindy sedikit gugup.
"Tidak, tidak ada apa - apa. Kamu dari mana? Kenapa lama sekali menjawab panggilan ku?!" Tanya dokter Isal yang penasaran.
"Ah, aku... aku baru saja dari kamar mandi." Jawab Cindy yang berbohong.
"Hmm, benarkah?" Tanya dokter Isal yang kurang percaya.
"Ya, tentu saja benar. Kenapa tadi kamu tidak mengikuti ku, biar kamu tahu aku sedang di kamar mandi!" Kata Cindy yang mulai sedikit tenang, dan bergurau.
"Mengikuti mu ke kamar mandi? Memang nya mau apa, apa boleh aku ikut kamu ke kamar mandi?" Tanya dokter Isal yang menggoda Cindy.
"Huh, kamu ini lagi mikirin apa?" Jawab Cindy malu - malu.
"Hahaha... Tidak, aku bercanda. Oh, ya, aku ada sesuatu yang mau aku katakan pada mu." Jawab dokter Isal.