Chapter (328)
...
"Srashhh... srashhh..." Suara air yang jatuh.
Andin kini sedang mandi, dokter Isal menunggu nya di luar, takut kalau nanti terjadi sesuatu di saat Andin mandi. Namun, tiba - tiba saja di dalam pikiran dokter Isal, terlintas hal tidak baik dalam pikiran nya.
Sebagai seorang pria terhormat, dan dokter yang berpendidikan, dokter Isal pun menahan, dan mengurungkan niat nya untuk bertingkah yang tidak baik itu. Jadi, dokter Isal pun hanya duduk santai di luar kamar mandi, sambil menunggu Andin selesai.
Beberapa menit kemudian, Andin pun selesai, dia kini hanya mengenakan handuk kimono, dan berjalan dengan hati - hati menuju pintu, setelah sampai di balik pintu, Andin pun membuka nya. Dokter Isal yang mendengar suara pintu terbuka langsung bangun, dan menghampiri Andin.
"Kamu sudah selesai? Ayo aku antar ke kamar mu, Andin." Kata dokter Isal yang langsung menggandeng tangan Andin.
"Ah, iya..." Jawab Andin yang langsung menurut.