Chapter (247)
...
"Ya, benar..." Jawab dokter Farhan yang membenarkan.
"Lalu, apakah pasien yang hilang memiliki kartu akses nya?" Tanya Fikri dengan serius.
"Tidak, dia tidak ada, karena kartu akses milik nya di pegang oleh pak Dipta Ramadhan, dan jika pasien ingin keluar, aku yang meminjamkan kartu akses ku kepada nya. Tapi, setelah dia kembali, kartu nya kau minta lagi. Tadi, kamu lihat kan aku masih membawa nya saat mengajak mu masuk?" Jawab dokter Isal yang menjelaskan.
"Hmm, ya, benar. Tadi, kamu bilang di bawa Dipta Ramadhan? Dipta Ramadhan yang mana maksud mu?" Jawab Fikri yang setuju dengan ucapan dokter Isal, dan dia juga bertanya.
"Itu, Dipta Ramadhan pemilik Emperor Group." Jawab dokter Farhan yang memberitahu duluan.
"Pemilik Emperor Group? Apakah yang di culik adalah keluarga nya beliau?" Tanya Fikri yang penasaran.
"Hmm, gimana ya, sebenarnya sih bukan. Hanya sebatas teman dekat saja." Jawab dokter Isal yang memberitahu.