Chapter (243)
...
"Dokter Isal terlihat begitu sangat panik, seperti nya rumor yang belakangan ini tersebar itu memang benar ada nya."
"Aku juga merasa begitu, tapi... ku pikir karena Andin itu adalah orang nya pak Dipta Ramadhan, orang terbesar di kota ini, dan dokter Isal adalah dokter nya, jadi itu aku rasa juga adalah memang sebagai tanggung jawab nya sebagai seorang dokter nya untuk menjaga pasien nya yang ada di rumah sakit."
"Yang kamu katakan memang sedikit masuk akal juga. Tapi, sikap nya itu bukankah terlihat begitu berlebihan?"
"Ya, benar juga. Tapi, kita juga tidak tahu. Sudahlah, biar itu urusan mereka!"
"Ya, iya... yang penting kita di sini bekerja dengan benar saja. Tidak perlu mengurus hal seperti itu. Kalau pun rumor itu benar kita juga tidak bisa berbuat apa - apa. Memang nya kita siapa?!"
"Iya, itu kamu tahu. Ya sudah, klau begitu kita lanjut bekerja lagi saja sekarang!"
"Ya, ayo kita pergi."
"Ya..."