Chapter (212)
...
"Ini, sudah...!" Kata ibu nya, sambil memberikan ponsel kepada Dipta.
Dipta pun menerima nya, dan mulai meletakan ponsel itu di dekat telinga nya.
"Halo..." Seru Dipta, yang mulai berbicara.
"Ya, halo, Dipta..." Jawab Dicky.
"Ada apa, katakan?!" Tegas Dipta yang langsung to the point.
"Hmm, begini... (Dicky mulai bicara dengan lirih) apa telepon nya di loundspeaker sekarang?" Tanya Dicky yang ingin memastikan.
"Tidak, kenapa?" Jawab Dipta.
"Baguslah... Begini, aku semalam hanya masuk dan melihat, ternyata tidak ada orang yang mendonorkan kornea mata nya. Seperti nya ini adalah jebakan!" Kata Dicky yang memberitahu Dipta, dengan serius.
"Apa? Bagaimana bisa? Siapa yang sudah tahu akan hal ini?!" Dipta terkejut mendengar nya, dan dia mulai bertanya.
"Ada apa Dipta?" Tanya ibu nya Dipta yang tiba - tiba penasaran, dan ingin tahu.
"Hmm, tidak mah, aku beritahu nanti." Jawab Dipta.
"Baiklah..." Jawab ibu nya yang mengerti.