Chapter (190)
...
"Itu... (Cindy tiba - tiba memikirkan sesuatu) maaf Isal. Aku, aku tidak bisa!" Jawab Cindy yang saat itu terlihat begitu tegar, sebenarnya dia ingin menangis, namun dia tahan tangis nya, dan dia juga menolak sebuah lamaran yang di sampaikan oleh dokter Isal di hadapan beberapa orang yang saat itu ada di sana.
"Apa? (dokter Isal terkejut mendengar tolakan Cindy) Kenapa? Apakah ini kurang menarik untuk mu? Bukan kah kamu mencintai ku, kamu juga menginginkan ini?" Tanya dokter Isal yang tidak terima atas penyataan Cindy.
"Iya, ini tidak menarik. Ini sama sekali tidak menarik bagiku. Maaf Isal, ku rasa cukup sampai di sini saja hubungan kita. Sebenarnya aku ke sini ingin mengatakan ini pada mu." Jawab Cindy yang menolak dokter Isal dengan suara yang lantang.
"Kenapa tidak sejak tadi kamu mengatakan nya?" Tanya dokter Isal yang merasa tidak tahu harus berbuat apa lagi.