Chapter (178)
...
... karena aku sendiri juga tidak bisa melihat, misal dia membawa teman nya, itu pasti akan terdengar suara salah satu dari mereka." Jawab Andin yang memberitahu lagi.
"Ya, apa yang kamu katakan ada benar nya. Jadi, aku rasa benar, teman mu adalah pelaku nya." Kata Fikri menatap ke dokter Isal, yang meyakinkan kecurigaan nya, atas apa yang sudah dia selidiki tadi, sebelum berangkat ke lokasi penyekapan.
"Apakah yang kamu katakan itu sudah terbukti?" Tanya dokter Isal.
"Ya, itu terbukti atas sidik jari nya yang sudah di kenali. Apakah kalian berdua ada suatu dendam?" jawab Fikri yang meyakinkan, juga beranya lagi.
"Dendam...? Ku rasa tidak ada." Jawab dokter Isal.
"Lalu, apa alasan dia menculik Andin, ku rasa ini ada sangkut paut nya dengan diri mu?!" Tanya Fikri lagi, yang penasaran.
"Itu, ku rasa mungkin. Kalau tidak, memang nya dia kenal sama Andin?" Jawab dokter Isal.
"Kalau begitu, aku akan mengurus nya nanti." Kata Fikri yang serius.