Chapter (162)
...
Dalam ruang operasi ~
Ibu nya Dipta masih menemani Dipta, yang saat ini belum juga sadar.
Obat bius itu berkerja hingga 3 sampai 5 jam, dan kini sudah 3 jam lebih. Ibu nya Dipta masih bersabar menunggu hingga anak nya sadar, karena hari ini tidak ada jadwal operasi mata lagi yang akan berlangsung, jadi, dipta bisa menunggu di sana sampai diri nya sadar.
"Tok... tok... tok..." Suara ketukan pintu.
Ternyata itu adalah dokter Hendi yang datang. Mereka bertiga kembali dari ruang kerja dokter Hendi untuk ke ruangan operasi lagi, dan ingin melihat kondisi dari Dipta.
Setelah mengetuk pintu nya, dokter Hendi pun langsung masuk ke dalam, dan berjalan menghampiri Dipta.
"Bagaimana, pak Dipta, apakah dia sudah sadar?" Seru dokter Hendi yang bertanya, sambil berjalan mendekat.
"Ah, dokter. Ini, Dipta masih belum sadar juga. Apakah ada masalah dengan nya?" Jawab ibu nya Dipta yang memberitahu, dan bertanya, karena merasa khawatir.
