Chapter (131)
...
"Apa sudah tinggal kamu saja di sini?" Tanya Dipta pada Dicky, untuk memastikan.
"Ya, orang tua mu sudah keluar." Jawab Dicky memberitahu.
"Mendekatlah!" Seru Dipta yang meminta Dicky untuk menghampiri nya.
"Mau apa? Jangan apa - apakan aku ya! Aku masih perjaka loh!"Kata Dicky yang menjawab Dipta dengan gurauan.
"Sudah, mendekatlah!" Seru Dipta, yang meyuruh Dicky, dengan senyum yang menakutkan.
Dicky tidak bicara apa pun, dan dia mulai berjalan mendekat menghampiri Dipta. Setelah sampai di sebelah Dipta, Dicky lalu duduk mendekat.
Dipta meraba - raba bagian tubuh Dicky setelah Dicky duduk di samping nya.
"Kamu, apa yang kamu lakukan pada ku? Ah, jangan... Jangan sentuh aku sembarangan!" Kata Dicky yang sedikit menjerit.
"Hisss..." Seru Dipta.
"Auh... Dipta, ampun...!" Seru Dicky yang mengerang.
"Apa masih kurang?" Tanya Dipta serius.
"Tidak, tidak! Kamu ini, apa - apaan ini!" Jawab Dicky yang menyerah.