Chapter (84)
...
"Sssttt... jangan bicara begitu! Apa yang kamu katakan? Aku tidak merasa terbebani. Aku malah merasa senang akan itu!"
"Kenapa...?"
"Kenapa apa?"
"Kenapa? Kenapa dokter mau merawat ku? Kenapa dokter terima menjadikan aku beban mu?" Tanya Andin yang penasaran, sangat ingin tahu.
"Sudah ku bilang, jangan bilang kalau kamu itu beban! Kamu mau tahu? Mau tahu kenapa aku bersedia merawat, dan menjaga mu?" Jawab dokter Isal, dan dia juga memberikan sebuah pertanyaan.
"Ya, aku ingin tahu, kenapa?" Jawab Andin, dan bertanya lagi.
"Kenapa ya... (dokter Isal berhenti sejenak) tapi, kalau aku katakan, apakah kamu akan marah pada ku, Andin?" Jawab dokter Isal yang masih membuat penasaran.
"Itu... (Andin berpikir - pikir sejenak) Aku, aku tidak tahu ingin memberikan jawaban apa, aku saja belum tahu apa yang ingin kamu katakan untuk alasan ini, dokter Isal." Jawab Andin yang merasa bingung.
"Kalau aku bilang karena... (berhenti sejenak)
"Karena apa...?"