Tidak ada kata-kata keluar dari bibir Shabi setelah mendengar Athur berbicara seperti itu, dia merasa sepertinya Athur sudah muak dengan segala hal.
Cewek cantik itu terdiam dan tidak mau berbicara apapun.
Masih dengan tatapan tajam Athur memandang Shabi bahkan sekarang cengkraman pada dagu Shabi terasa semakin kuat.
" menurut kamu apa aku masih tertarik sama kamu? jawab?"
Pria itu meninggikan Volume suara meskipun tidak berbicara tapi jelas Shabi bisa merasakan bahwa Athur membencinya.
Muak dengan ucapan Athur,Shabi berbicara dia tak menunjukkan ekspresi ketakutan.
"Ya, kamu masih tertarik sama aku." Nada bicara Shabi terdengar lugas.
Dia tidak tahu apakah tebakannya benar atau salah tapi yang jelas Shabi tidak akan mudah begitu saja dibuat gentar atas kelakuan pria yang terlihat sangat marah tersebut.
" jadi kamu berpikir kayak gitu? Aku nggak nyangka kamu percaya diri banget ya ."