"Aku bingung, kok bisa kayak gini?" Jena mencoba untuk tetap tenang meskipun dia merasa aneh sebab apa yang sedang terjadi ini, sungguh diluar ekspektasi.
Perempuan yang memiliki jantung lemah ini, mencoba untuk menenangkan dirinya agar tidak terlalu merasa terpuruk.
Situasi ini membuat Jena merasa sedih sekaligus kesal tapi dia sadar tidak bisa melakukan banyak hal selain berdoa.
Dia hanya perlu menemani suaminya dan percaya bahwa semua segera baik-baik saja.
" kamu yakin bisa ngatasin permasalahan ini?"
Mendapat pertanyaan tersebut Nathan bingung harus mereka respon apa? Dia masih belum yakin bisa menyelesaikan permasalahan ini, tapi dia juga tidak boleh membiarkan permasalahan ini memanjang dan membiarkan perusahaan kakak iparnya bangkrut.
" aku sama team aku, lagi diskusi tentang ini. Sepertinya orang yang lakuin ini sama kak Rainan,bukan orang kelas tiri."
" aku masih heran, kenapa orang itu nyerang kak Rainan dan Mas Leo? Apa salah mereka?"