Menjelang pagi hari di Kerajaan Orion.
Darice sudah tampak rapi dan mengenakan dress formal berwarna abu-abu, yang ia padu padankan dengan setelan jas luar berwarna putih. Rambut panjangnya ia kuncir satu dengan rapi, serta riasan wajah sederhana.
Namun tetap saja kedua matanya yang terlihat sembab, tidak bisa membohongi orang-orang yang memberikan tatapan simpati. Terutama para pekerja istana yang sedari tadi hanya memperhatikan dan berbicara di balik punggung Darice.
Ruang makan kerajaan hanya berisikan tiga orang yang berada disana. Henry, Calista dan juga Darice. Sudah hampir sepuluh menit sarapan pagi dimulai, tapi belum ada satupun yang berbicara.
"Ehemm..." Calista berdeham keras. Dia meletakkan pisau dan garpunya, setelah itu menyeka mulutnya dengan kain bersih yang berada di pangkuannya.
Tatapan Henry dan Darice mengarah kearahnya, seakan-akan menunggu Calista untuk berbicara.
"Kapan aku bisa kembali ke Aarez?" tanya Calista.
