"Sungguh mengerikan," gumam Anastasia sambi melihat kearah jalanan ibu kota.
Pagi hari yang cerah itu justru memperlihatkan pemadangan ibu kota Aarez yang sangat kacau. Reruntuhan gedung yang masih tersebar dijalanan utama, membuat banyak petugas keamanan, beserta dengan tim kebersihan harus bekerja lebih dari sebelumnya.
Ponsel Anastasia berdering dan membuyarkan lamunannya segera. Nama Dave tertera pada layar ponselnya, "Apa lagi dengannya? Bukankah semalam aku sudah memberitahukan semuanya?" ucapnya heran.
Tapi Anastasia tetap mengangkat panggilan masuk dari Dave, "Ya, ada apa?"
"Anastasia, dimana kau?" Dave tidak perlu berbasa-basi, ketika dia sudah berteriak saat berbicara hingga Anastasia harus sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya saat itu.
"Aku... aku sedang berada diluar," ucap Anastasia jujur meskipun dia tahu jika Dave akan marah.
"KAU INI! KENAPA MASIH BERADA DI LUAR!" lagi-lagi Dave berteriak.