Pria yang tubuhnya lebih pendek dibandingkan Louis itu, dia masih saja tertawa dengan puas.
DOR!!!
Louis baru saja melepasan tembakan kearah pria yang membawa Helena ke dalam helikopter. Tapi... tembakannya melesat jauh dan pria itu sudah masuk kedalam helikopter yang sudah membawa Helena.
"SIALAN!"
Baru saja Louis akan melangkahkan kakinya, dan dia lupa jika ada pria jahat yang ada dibelakang punggungnya. Tiba-tiba saja pria itu sudah memuluk tengkuknya dan membuat Louis merasa pusing dan berat hingga ia duduk meringkuk menahan kesakitan.
"Sudah kubilang, bukan? Kau tidak boleh menyerang temanku. Huh... Raja yang licik," ucap pria jahat itu dengan kesal.
Tidak lama dia melemparkan bola dengan warna silver, dan dia lemparkan dengan keras kearah tanah. Disaat itu juga kepulan asap berwarna abu-abu muncul dan membuat pandangan siapapun akan terasa sulit.
"LINDUNGI, YANG MULIA. DAN TAHAN TEMBAKAN KALIAN!" Perintah dari pemimpin pasukan khusus.