"Kau sudah terlihat cantik," ucap Amanda sambil melihat kearah cermin yang ada dihadapannya.
Melihat Anastasia yang sudah lengkap dengan riasan, yang bisa dikatakan sedikit berlebihan untuk hari yang masih terang.
Kedua tangan dan kaki Anastasia memang sudah tidak lagi terikat. Akan tetapi dia tidak bisa pergi kemanapun saat itu. Hanya bisa menurut dengan semua perintah Mathew dan Amanda. Luka yang berada pada sisi perutnya masih terasa sangat sakit, meskipun Amanda sudah mengobati sementara dan membalutnya dengan kain kasa.
Amanda mengambil nampan makanan, yang ia letakkan di hadapan Anastasia. Segelas susu, dengan sepotong roti tanpa ada olesan apapun.
"Makanlah. Kau juga harus mengisi tenagamu, bukan? Dan ingat... hari ini harus berjalan dengan lancar. Kau sudah diberitahu oleh Mathew, bukan? Apa saja yang harus kau katakan pada Pangeran itu." Amanda sedikit membungkuk, hingga wajahnya terlalu berdekatan dengan wajah Anastasia.