Di balik pintu besar ternyata terdapat sebuah ruangan yang amat luas. Pencahayaan yang terang berasal dari jendela yang tirainya dibiarkan terbuka.
Meskipun tirai itu terbuka, bukan berarti jendela itu bisa terbuka sepenuhnya. Karena ada jeruji yang terpasang pada setiap jendela, dan tidak mungkin ada orang yang bisa keluar dari ruangan tersebut.
Satu-satunya jalan keluar adalah pintu besar, yang berada di belakang Revania.
Ruangan tersebut ternyata memiliki dua lantai yang bisa dilihat dari tempat Revania berdiri, dengan atap yang menjulang tinggi. Revania memperhatikan dengan seksama, mencari sosok seseorang yang ingin ia temui saat itu.
Sebuah ruang tamu dengan sofa berbentuk U berada dekat dengan tangga yang menyambungkan pada lantai atas. Revania mulai berjalan sambil terus memperhatikan keadaan disekitarnya.
"Dimana dia?" ucap Revania pelan.