Kerajaan Aarez.
Harika sedang duduk di bangku taman dengan tangannya memegangi sebuah tablet besar, yang ia usap dengan cepat ketika membawa sebuah artikel yang amat mengejutkan dirinya.
"Putri Helena, dia berada di Aarez?" Gumamnya terkejut.
Anak laki-laki berusia enam tahun menghampiri Harika, ia segera bersembunyi di balik rok panjang Harika.
"William, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Harika seraya meletakkan tablet pada sisi tubuhnya.
"Diana... Lihat apa yang dia bawa, singkirkan itu, Diana!" Perintah William pada saudari kembarnya.
Tawa kecil milik Diana muncul, saat Diana sudah mengangkat tinggi tangan kanannya. Ada dua ulat dengan warna hijau yang terang, menggeliat pada permukaan tangannya. Tidak ada ketakutan yang diperlihatkan oleh Diana, dia justru senang ketika William terus saja bergidik seram.
"Kau payah sekali, Will! Apa kau tidak tahu, mereka ini menggemaskan. Ayolah... Kau harus membelai kepala mereka," ucap Diana semakin mendekati William.
