Terkejut?
TENTU SAJA
Bahkan Louis tidak mengedipkan matanya sama sekali, ia sangat takut jika yang berdiri di hadapannya hanyalah sebuah imaginasi yang akan hilang dalam sekejap.
"Helena, sungguh? Kau... " Satu tangan kanan Louis, sudah menyentuh sisi wajah Helena dengan pergerakan yang hati-hati.
"A... Aku...?" Helena sangat gugup, dia tidak tahu harus berkata apa di hadapan Louis Aarez.
Ketika dia berniat untuk menghindari Jasper, ketika dia bersusah payah agar bisa bersembunyi. Lantas, kenapa takdir seperti sedang mempermainkan Helena, kenapa dia harus bertemu dengan Louis disaat yang tidak menguntungkan sama sekali.
"Aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk kita bertemu dan berbicara, Yang Mulia." Helena segera menurunkan tangan Louis, yang masih saja menempel pada sisi pipinya.
"Aku harus pergi dari tempat ini," ucap Helena sambil memutar tubuhnya segera.
Apakah dia pikir jika Louis Aarez akan menerima penolakannya begitu saja?
Jawabnya, tentu saja tidak.
