Melihat penolakan Helena, membuat Emira beranjak dari duduknya. Tiba-tiba saja wanita itu sudah bertekuk lutut dihadapan Helena.
"Emira, apa yang kau lakukan?" Helena terkejut, kenapa tiba-tiba Emira sudah bertekuk lutut dan menundukkan kepalanya.
"Putri Helena, itulah yang dilakukan Permaisuri Emira padaku. Dia pun melakukan hal sama kepadaku, agar dia bisa bertemu denganmu, Putri Helena," ucap Harika menjelaskan.
"Apa? Ini benar-benar gila," ucap Helena dengan kesal. Ia pun beranjak dari duduknya, mendekat ke arah Emira dan berusaha untuk membuat wanita itu berdiri tegak.
"Tidak, aku akan terus seperti ini jika kau tidak mau menolongku, Helena.... aku mohon... aku mohon," ucap Emira yang benar-benar tidak mau berdiri.
Bahkan dia sudah memegangi satu kaki Helena, dengan perutnya yang besar membuat perasaan Helena semakin tidak nyaman melihat pemandangan yang menyedihkan.
"Astaga, katakan dengan jelas apa maumu?" ucap Helena dengan frustasi.
