Harika tidak bergerak dari posisiya saat itu, masih berdiri dengan tegap dan menghadang jalan masuk untuk Emira, yang sudah memberikan tatapan galak.
"Permaisuri Emira, aku… pikir kau salah jika berpakaian seperti ini." Harika dengan berani mengemukakan pendapatnya.
"Bagaimana kalau… aku memilihkan gaun yang lebih formal untuk anda," Harika mencoba memberikan saran terbaik.
Tapi tatapan Emira semakin menajam, ia tidak setuju dengan pendapat Harika. "Siapa kau berani mengatur pakaianku, dan… cepat menyingkir dari jalanku!" ucap Emira dan dia sudah melangkah pada sisi kanan Harika.
Harika masih tidak mau menurut dan dia mengikuti kemanapun langkah Emira menuju, membuat sang permaisuri Aarez semakin kesal dan tidak bisa menahan diri lagi.
"Errghh… menyingkir ku bilang!" Emira sudah terlalu kesal, ia mendorong tubuh Harika dengan kuat.