Louis dan Andrian, berserta dengan beberapa pengawal pilihan. Sudah berada di rumah sakit kerajaan, mereka sudah mengarah pada lantai atas, tempat dimana Putri Calista dirawat.
Penjagaan yang amat ketat, sudah terlihat pada pintu masuk kamar rawat. Pada lorong tersebut hanya ada pengawal berseragam yang diperbolehkan, selain sang Raja Aarez yang datang untuk menyelidiki.
Seorang Dokter pria baru saja tiba, napasnya terengah-engah, ketika tahu kedatangan Louis menjelang malam hari itu.
"Salam hormat untuk Yang Mulia Raja Aarez, perkenalkan namaku Alvin. Aku dokter yang ditugaskan untuk menjaga keadaan Putri Calista," ucap Alvin dengan cepat serte tersenyum. Pria berkacamata dengan lensanya yang kotak.
"Apa aku sudah bisa memeriksa keadaannya?" tanya Louis, tanpa ada senyuman yang ia berikan untuk Alvin.
"Ya, tentu saja Yang Mulia." Alvin sudah dengan cepat membukakan pintu kamar rawat, lalu ia memberikan jalan agar Louis bisa masuk dengan mudah.