Entah apa yang dimimpikan oleh Helena, ketika ia tersenyum pada tidurnya dengan kesadaran yang belum sepenuhnya.
Helena merentangkan kedua tangannya, meraba halus pada permukaan kasur yang terasa empuk dan nyaman. "Hhmmm…." Tubuh Helena meliuk melakukan peregangan, karena malam yang ia lalui bersama dengan Louis begitu terasa berbeda.
Kedua tangan Helena mulai mencari-cari sesuatu, setelah beberapa detik akhirnya ia tersadar tidak ada siapapun di atas tempat tidur selain dirinya sendiri.
Kedua mata Helena terbuka dengan cepat, dan melihat langit kamar yang terang. Tidak lama ia menoleh kearah sisi kanan dan kirinya, tidak bisa menemukan keberadaan Louis saat itu.
"Selalu saja." Gumamnya pelan, dan perlahan beranjak dari tidurnya.
Tubuh Helena masih polos tidak mengenakan apapun, hanya berbalutkan selimut tebal yang menutupi tubuhnya. "Dimana dia? Apa dia meninggalkanku, di tempat asing ini?"
