Semakin kuat Helena melakukan perlawanan, semakin kuat tenaga yang diberikan oleh Louis. Semakin sang Raja Aarez membuat kurungan, yang tidak mungkin bisa dihindari oleh Helena.
Sesak, dan sulit bernapas. Hal itu yang Helena rasakan saat ini, ketika Louis tidak memberikan jeda sama sekali pada cumbuannya. Tidak ada sensasi yang membuat Helena, ingin mengikut permainan sang Raja. Karena Helena hanya merasa, seperti sebuah boneka yang tidak memiliki kendali atas dirinya sendiri.
Jari jemari Louis sudah mulai menjelajah pada setiap bagian sisi tubuh Helena, tanpa ragu dia sudah merobek gaun tidur yang dikenakan oleh Helena.
Saat itu Louis menjadi menggila, dan dia tidak peduli dengan Helena yang sudah menitikkan air matanya. Sesaat Loius menegakkan tubuhnya, dan mengambil helaian dari potongan gaun tidur Helena. Lalu dia ikat pada kedua pergelangan tangan Helena, sehingga mudah baginya untuk melucuti pakaian dalam yang masih tersisa dan melekat pada tubuh Helena.