Seperti ada sengatan listrik yang menyambar pada setiap aliran darah milik Helena, perasaan yang sangat sulit digambarkan ketika ia menikmati kecupan bibir yang diberikan oleh sang Raja.
Apakah ini hanya perasaan Helena semata saja, ketika Louis terus saja memainkan salivanya dengan gerakan yang amat memabukkan.
Rasanya sangat basah bahkan terlalu basah, dan ini adalah pertama kalinya Helena merasakan sensasi yang luar biasa. Serta pertama kalinya Helena tersadar, jika Louis menyesapi setiap bibirnya dengan waktu yang lama.
Rasanya sangat kaku, Helena tidak bisa mengikuti permainan kecupan bibir bersama dengan Raja Louis. Ia hanya pasrah, mengikuti, dan tentu saja menikmati. Belum lagi setiap sentuhan dari jari jemari Louis, yang mulai bemain pada bagian leher Helena yang jenjang.
Louis sendiri tidak tahu apa yang sedang merasuki dirinya, kenapa juga Helena? Kenapa bukan Dilara atau Emira, kenapa juga dia harus menyentuh perempuan muda yang berada bersama dengannya saat ini.