namaku Asyifa aku seorang wanita yang bercadar. suatu hari tetangga baruku melihat ku dengan tatapan tidak suka kepada ku. ku kira cuman perasaan ku.namun ibu ku menyadari itu,dan mengatakan "nak kenapa tetangga baru kita seperti tidak suka sama kamu".dan aku menjawab kalau itu tidak mungkin.
esoknya aku berkunjung membawakan semangkuk sub hagat ke sana dan aku berkenalan ternyata namanya Bu Rukmini dia seorang janda yang ditinggal mati suaminya.ternyata dia sangat baik.setelah pulang dari sana tiba-tiba kakiku gak bisa bergerak dan akhirnya aku lumpuh tidak bisa bangun dari tempat tidur.setelah beberapa hari sakit kakiku menyebar keseluruhan tubuhku. namun kata dokter aku sehat-sehat saja.aku pun bingung penyakit apa yang terjadi padaku .aku pun memutuskan untuk berzikir lalu membaca Al-Qur'an.setelah beberapa menit tubuhku bisa bergerak normal.namun setelah beberapa hari aku seperti diikuti sosok berbadan besar dan hitam.sosok itu selalu meneror ku sehingga aku seperti orang gila.
pada saat ada ujian di kampus tiba-tiba aku terasa dimasuki sosok itu dan setelah itu aku tidak ingat apa-apa.setelah sadar aku sangat tidak enak hati karena sudah mengacaukan ujian.dan semua temanku membenciku.
setelah pulang dan sampai rumah.aku menceritakan semua pada ibu lalu ibu membawa aku ke rumah temannya yang seorang ustadz.dan ustadz bilang kalau ada orang yang tidak suka padaku lalu menggunakan berbagai cara untuk menyakitikku.lalu ustadz meruqyah ku .pada saat aku di ruqiyah ustadz bertanya kepada sosok itu "Siapa yang mengirim mu masuk dalam tubuh ini?",sosok itu tidak kuat mendengar ayat-ayat Al-Qur'an yang dilantunkan oleh ustadz.lalu sosok itu mengakui nya kalau yang mengirim nya adalah Bu Rukmini.lalu ibu ku tidak terima sehabis pulang dari rumah ustadz,ibu ku menghampiri Bu Rukmini dan benar saja.bu Rukmini mengakuinya.ia bilang kalau tidak suka padaku menurut nya aku sok Solehah dan sok alim. aku terkejut, ia bilang akan melakukanya lagi dan lagi. ibu menyuruh nya untuk bertaubat,namun dia malah tertawa terbahak-bahak,dan ia mengatakan tau apa kamu.lalu aku dan ibu memutuskan pulang.dan esoknya Bu Rukmini meninggal dengan tragis karena ia belum memberikan tumbal kepada sosok yang meneror ku.