"Reista memang sudah tidak mempercayai siapapun saat ini, kita hanya bisa menunggu sampai semua masalah ini selesai. besok adalah pernikahan Puteri Selva, kita akan lihat apa yang dilakukan Harry disana. lebih baik kau istirahat Ramel, Besok akan menjadi hari yang panjang". Kata Samuel yang sudah menepuk pelan pundak Ramel. Ramel mengangguk mengerti, Samuel Bangun dari duduknya dan memasukan tangan ke dalam kantung celana. memandang sebentar kearah balkon yang menampilkan langit malam, bintang bintang terlalu indah bersinar. Sampai bisa-bisa menyesatkan, semoga saja besok bukan hari yang buruk..
Samuel membalikan badanya dan masuk ke dalam kamarnya, maksudnya adalah kamar dirinya dan juga Clarke. Di dalam sini hanya ada 3 kamar, mau tidak mau Samuel satu kamar dengan Clarke. Tidak menjadi masalah karena Clarke juga tidak menolak sama sekali..
Saat Samuel sudah masuk, Samuel masih melihat Clarke yang duduk di sofa kamar. memandang resah ke arah Samuel.